Senin, 07 Januari 2013




ketegaran mbah warso

Mbah Warso adalah seorang petani yang gat bekerja. Ia adalah orang yang pekerja keras dan orang-orang disekitarnya pun sering berkata pada Mbah warso “orang hidup Cuma sekali itu tidak harus susah-susah. Bekerja itu untuk hari ini saja”  dengan kata-kata yang sering ditujukan kepadanya,mbah warso menanggapi dengan bijaksana. Mbah warso selalu mengatakan bahwa “manusia itu tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari. Kalau besok aku sakit terus tidak bisa mencari makan, aku harus makan apa?” dengan jawaban itu, warga tetap tidak berubah dengan kebiasaannya. Mereka selalu bekerja untuk mencukupi hari itu, setelahdirasa cukup mereka akan pulang dan akan bersantai-santai atau jalan-jalan.
Saat kemarau telah tiba, penduduk mengalami kelaparan karena mereka tidak menyimpanbahan makanan. Baru tiga bulan tidak hujan, warga sudah tidak bisa berbuat-apa-apa. Mereka hanya dapat menyesali, mengapa dulu tidak seperti mbah warso yag selalu bekerja keras dan mengumpulkan makanan. Sesudah kemarau panjang selesai, warga mulai giat bekerja. Mereka bersama-sama justru membangun selokan supaya air dari atas gunung dapat mengalir sampai sawah-sawah mereka. Sehingga walau kemarau panjang tetap masih ada air yang bisa digunakan, walau terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar